Tanggamus,Lampung-Beritainvestigasi.com Dinas PPPA DALDUK KB (Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Menggelar Pertemuan Rembuk Stunting Kabupaten Tanggamus Tahun 2024 Selasa (30/04/2024) di Ruang rapat utama Sekretariat Kabupaten Tanggamus.
Turut hadir dalam acara tersebut Para Anggota FORKOPIMDA Kab. Tanggamus, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Tanggamus, Para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Tanggamus, Ketua dan Jajaran TP-PKK Kabupaten Tanggamus, Para Camat seKabupaten Tanggamus, Para Kepala Pekon Lokus Intervensi Tahun 2024, Lembaga dan Mitra TPPS Kabupaten Tanggamus, dan Peserta Rembug Stunting.
Dalam Sambutannya pj. Bupati Tanggamus yang di Wakili oleh Asisten 1 Suaidi menyampaikan” Apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya acara ini. Semoga melalui acara ini tercipta Komitmen dari seluruh pihak yang hadir dalam menanggulangi permasalahan Stunting secara bersama, serta program yang telah dirancang dapat direalisasikan dengan baik. Dan Syukur Alhamdulillah, saya informasikan data terkini, bahwa Dari hasil survei Kesehatan Indonesia, Data Prevalensi Stunting Kabupaten Tanggamus Tahun 2023 menurun menjadi 17,1 %. Padahal target kita sebenarnya 17,26%. Kita harapkan angka Prevalensi di tahun 2024 ini dapat menurun sesuai target nasional yaitu 14%.
Seperti kita ketahui bersama, persoalan Stunting telah menjadi agenda pembangunan nasional, dan menurut Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) bahwa Kabupaten Tanggamus menjadi kabupaten tertinggi lokus Stunting di Provinsi Lampung, terdapat 17 Lokasi Stunting yang tersebar di beberapa kecamatan.
SSGI melakukan survey berskala nasional yang dilakukan untuk mengetahui perkembangan status gizi balita (Stunting) tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota. Dengan adanya SSGI ini, Tren status balita setiap tahunnya dapat digunakan sebagai bahan monitoring dan evaluasi terhadap output dari intervensi serta status gizi. (Oscar)