Sambas, Kalbar – Beritainvestigasi.com. Guna membantu percepatan capaian target, Polres Sambas terus tingkatkan pelaksanaan Vaksinasi hingga ke daerah – daerah sebagai wujud implementasi Presisi Kapolri yang telah diamanatkan.
Mengingat di Provinsi Kalimantan Barat sempat masuk zona merah, apalagi di Kabupaten Sambas yang berbatasan langsung dengan negara Jiran Malaysia, yang rawan penularan Covid-19.
Karena itu segala upaya terus dilakukan bersama Pemerintah Daerah dan TNI serta instansi terkait lainnya.
Kabag Ops. Polres Sambas, Kompol. Raden Real Mahendra, S.H.,S.I.K, mengatakan bahwa yang menjadi tugas utama leading sektornya adalah di Dinas Kesehatan dan jajaran puskesmasnya, sedangkan tugas Kepolisian hanya untuk membantu mengupayakan percepatan vaksinasi. Selain itu Polres Sambas memiliki gerai vaksin melalui presisi yang sesuai dengan amanat Kapolri.
“Kegiatan kami variatif, bisa juga kami laksanakan di Mapolres kegiatan gerai vaksin dengan melibatkan tim personil Polri dan Tenaga Kesehatan yang sudah terverifikasi sebagai vaksinator untuk menginjeksikan vaksin. Rata-rata kegiatan vaksinasi di kantor Mapolres ini berkisaran 300 hingga 600 dalam satu hari trendnya. Namun kadang kami ada juga kegiatan yang ke Kecamatan- kecamatan dengan jumlah animo yang besar, kita juga berkolaborasi dengan Polsek setempat kemudian dengan Puskesmas setempat dengan harapan mendekatkan pelayanan ke masyarakat dan membantu puskesmas,” kata Kompol Raden saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (04/11/2021).
“Alhamdulillah pelaksanaan di tingkat Kecamatan daftar vaksinasinya minimal dengan animo 500 hingga 1000 orang lebih, jadi tidak sia-sia tim kami berjalan jauh. Kami berkolaborasi dengan teman-teman di Kecamatan baik itu Babinkamtibmas, Babinsa maupun pihak Desa untuk menggerakkan masyarakat sehingga capaiannya lumayan tinggi. Di samping itu, vaksin yang kami gunakan adalah vaksin yang di salurkan melalui kuota Polri, kadang-kadang kalau kami kehabisan kami juga meminjam di Dinas Kesehatan. Sedangkan vaksin yang pernah kami layankan yaitu vaksin Sinovac dan Astra Zeneca,” imbuhnya.
Lanjut dikatakannya, kegiatan Vaksinasi adalah tugas tambahan bagi polri, pelayanan tersebut secara gratis yang sarananya disediakan dan didukung oleh Dinas seperti alat suntik dan peralatan lainnya.
Untuk di wilayah perbatasan, kegiatan Vaksinasi melibatkan berbagai stakeholder, baik itu dari Bea Cukai, Keimigrasian, TNI, dan Satkeslantas PLBN.
“Harapan kami Polres Kabupaten Sambas tentunya sepanjang tahun 2021 ini dapat mengeneminir tindak pidana yang ada kemudian juga mendukung capaian vaksinasi di Kabupaten Sambas, Sehingga masyarakat Kabupaten Sambas khusus nya mencapai heltimunity sehingga angka Covid itu sendiri bisa di tekan penularannya di kabupaten sambas,” pungkasnya. (Nov/Vr).
