Tanjungpinang binfo February 2018.
Kecamatan Tanjungpinang sudah layak di mekarkan, karena jumlah penduduk sudah memenuhi sudut kampong hingga perbatasan antara Bintan dan Tanjungpinang.
Hal ini terbukti bahwa salah satu sekolah yang dahulunya terletak di hamparan hutan sekarang sudah berada di tengah tengah hamparan rumah masyarakat dan hutan pun di sulap menjadi perumahan.
SMPN 7 Tanjungpinang mulai sejak 3 tahun yang lalu telah menerima siswa siswi terbanyak dengan jumlah 1.230 anak dengan jmlah guru pengajar dan tenaga kependidikan berjumlah 47 orang.
Hal ini di kisahkan oleh kepala sekolah SMPN 7 Misnaeli dengan panggilan akrabnya Neli kepada media ini diruangannya 12/2.
Pola yang di anut adalah membangun komunikasi antara sesame guru dan orang tua wali murid serta dengan siswa siswi itu sendiri tegas Neli lagi.
Aturan yang di terapkan kepada siswa dan siswi ketika melanggar aturan sekolah adalah dengan mengeluarkan Kartu Pelanggaran yang siswa siswi melanggar.
Selain banyak nya jumlah siswa siswi di SMPN 7, ada segudang prestasi yang telah di ukir oleh siswa tersebut seperti di bidang olahraga,seni music tradisi dan atletik hingga ke tingkat nasional.
Selain di bidang olahraga, ada juga prstasi di bidang mata pelajaran yang meraih nilai tertinggi 100,semua itu berkat kerja sama yang baik dalam hal menggolah dunia pendidikan.
Masih menurut Neli, bahwa tahun 2017 siswa siswi SMPN 7 semuanya lulus sesuai mata pelajaran dan teruji dari karekter maupun moral ungkap Neli.
Dan tahun 2018 ini kita berharap agar semua nya lulus lah, namun sesuai juga dengan nilai dan moral tegas nya lagi.
Neli dan guru BK Nura Ashifa meminta kepada pemerintah agar dapat mendirikan sekolah baru untuk menampung siswa siswi di wilayah kecamatan Tanjungpinang ini,da kita tidak mengeluhkan namun kasian pada anak anak yang lainnya.
Ketika di Tanya soal dana BOS apakah masih ada ?
Dengan sigap Neli memberikan penjelasan bahwa untuk dana BOS ada dan perorangnya mendapatkan satu juta untuk keperluan anak tersebut dan kegiatan lainnya, walaupon tidak cukup namun semuanya terakomodir deangan baik sesuai rencana.