Desa Bukit Layang Sukses Uji Coba Padi Apung

Ket. Foto: Silferius Sudi (depan) usai pembukaan panen padi apung di lokasi Pulau, Desa Bukit Layang, Februari 2024

Kutai Kartanegara – Beritainvestigasi.com. Warga Desa Bukit Layang, Kecamatan Kembang Janggut, Kukar sukses melakukan uji coba pengembangan sistem pertanian Padi Apung dengan menggunakan media styrofoam di atas lahan rawa.

Krisis lahan persawahan untuk menanam padi membuat Kepala Desa Bukit Layang, Silferius Sudi terinspirasi untuk mengolah area rawa di desanya sehingga bermanfaat untuk lahan pertanian padi sawah

“Inovasi padi apung tersebut berawal dari usulan beberapa warga Bukit Layang, Pak Cuti dan Ebid yang mencoba menanam padi sawah di parit, lalu ide ini kami diskusikan untuk dikembangkan melalui Anggaran Desa,” ujar Feri.

Menurut Feri (panggilan akrab Silferius Sudi), bahwa penanaman padi dengan styrofoam di area rawa tersebut sangat efektif dan sangat menghemat biaya tanpa membajak lahan dan tanpa proses penyaluran irigasi serta perawatan yang cukup mudah, hanya menabur pupuk dan tidak takut kekeringan.

Ket. Foto : Beberapa warga Desa Bukit Layang sukses panen padi apung di area rawa pulau.

Selain itu, Feri juga berharap bahwa ke depan, lokasi tersebut bukan hanya dimanfaatkan untuk ketahanan pangan namun sekaligus menjadi sarana wisata bagi masyarakat sekitar.

“Ini hanya uji coba, tapi Kita bersyukur budidaya dengan metode ini menghemat biaya karena dengan sistem tanam padi apung, Petani tidak perlu membajak lahan, tidak membutuhkan penyiraman air yang biasanya melalui saluran irigasi dan tidak membutuhkan perawatan untuk menyiangi rumput terbebas dari ancaman banjir, kekurangan air dan kekeringan,” tuturnya.

Disamping itu, dirinya juga berharap lokasi pulau tersebut bisa menghasilkan kebutuhan pangan bagi masyarakat serta menjadi objek wisata.

“Kami akan kembangkan agar bisa membantu ekonomi masyarakat Desa Bukit Layang,” tutup Feri, Kamis (07/03/2024).