Pekanbaru, Riau- Beritainvestigasi.com Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU ) di 31 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) ,Provinsi Riau telah dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2024 lalu. Hasilnya, PDI Perjuangan (PDIP) tetap berhasil mempertahankan raihan kursi DPRD Provinsi Riau.
Rivalnya, Partai Golkar gagal dalam pelaksanaan PSU di 31TPS di Rokan Hulu untuk mempertahankan kursi Ketua DPRD Provinsi Riau. Hasil Coblos ulang tak mempengaruhi komposisi perolehan kursi DPRD Provinsi Riau dari Dapil Rohul 3. Hasil rekapitulasi suara dari coblos ulang 31 TPS tak mampu mewujudkan mimpi Partai berlambang ‘Beringin Kuning’ untuk menambah kursi DPRD Provinsi Riau dari Dapil Kabupaten Rokan Hulu (Dapil 3). Semula, Golkar berambisi bisa mendapatkan 2 (dua) kursi DPRD Riau dari dapil ini, lewat Gugatan yang dikabulkan oleh MK.
Namun, Faktanya, Golkar harus puas hanya bisa mendapatkan 1 kursi DPRD Riau dari Dapil Riau 3. Dengan demikian, total perolehan kursi DPRD Provinsi Riau yang dimiliki Golkar dari hasil Pileg 2024 hanya sebanyak 10 kursi.
Disisi lain, PDIP segera akan dinyatakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pemilik kursi DPRD Provinsi Riau terbanyak di Pileg 2024 dengan raihan Kursi sebanyak 11 kursi. Secara otomatis, PDIP berhak atas kursi Ketua DPRD Provinsi Riau periode 2024 – 2029 mendatang.
Tampilnya ‘Banteng Moncong Putih’ sebagai pemilik kursi DPRD Provinsi Riau terbanyak hasil Pileg 2024, dipastikan menggusur Partai Golkar dari singgasana kursi Ketua DPRD Provinsi Riau untuk periode 5 tahun kedepan.
Selama beberapa kali Pemilu, Partai Golkar selalu berhasil menempatkan Kadernya sebagai Ketua DPRD Provinsi Riau. Namun, dalam Pileg tahun ini Golkar disalip oleh PDIP.
*Hasil Coblos Ulang 31 TPS di Rohul*
Berdasarkan rekapitulasi hasil coblos ulang 31 TPS di kawasan perkebunan PT Torganda, Rokan Hulu, sebanyak 6 Partai Politik (Parpol) masing -masing dipastikan mendapat 1 kursi DPRD Provinsi Riau.
Partai Golkar masih menjadi partai dengan perolehan suara terbesar, yakni sebanyak 73.393 suara. Jumlah suara hasil PSU ini memang naik dibandingkan perolehan suara pada Pileg 14 Februari 2024 lalu, dimana Golkar hanya memperoleh suara sebanyak 72.571 suara. Namun, perolehan suara yang besar tersebut tak membuat Golkar bisa mendapat 2 (dua) kursi.
Caleg terpilih Partai Golkar dari Dapil Riau 3 (Kabupaten Rohul) adalah EVI JULIANI. Sementara, caleg Petahana Sari Antoni Gagal alias Keok.
Sari Antoni gagal mendapat kursi kedua untuk Golkar. Karena berdasarkan metode konversi suara ke kursi Dewan, untuk mendapatkan kursi kedua, jumlah suara Golkar harus dibagi 3 dari total suara Golkar sebanyak 24.464 suara.
Data menunjukkan, Jumlah sisa suara Golkar tersebut selisih tipis dengan perolehan suara PDIP pada hasil coblos ulang, yakni sebanyak 25.255 suara. Maka, dipastikan, Caleg PDIP Hardi Chandra berhasil mendapatkan kursi ke enam DPRD Riau dari Dapil Riau 3 (Kabupaten Rokan Hulu).
Sementara itu, Gerindra menjadi Partai kedua yang meraih suara terbanyak pada pemilihan anggota DPRD Riau. Partai Besutan Prabowo Subiyanto tersebut meraih 52.748 suara, setelah pelaksanaan PSU di 31 TPS.
Partai Demokrat menempati urutan ketiga peraih suara terbanyak di Dapil Riau 3 yang meraih sebanyak 36.768. Adapun caleg terpilih Partai Demokrat dari dapil ini adalah Kelmi Amri.
Partai Nasdem juga dipastikan berhak atas 1 kursi DPRD Riau dengan meraih total sebanyak 30.676 suara. Hasby Asodiqy menjadi caleg terpilih yang akan melenggang ke DPRD Provinsi Riau.
Selanjutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berhasil mengamankan 1 kursi di DPRD Riau. Perolehan suara PKS justru naik pasca coblos ulang menjadi 25.420 suara yang sebelumnya hanya sebanyak 25.257 suara. Adam Syafaat menjadi caleg terpilih dari PKS di dapil ini.
Sementara, PDIP berhasil mempertahankan 1kursi DPRD Provinsi Riau pasca coblos ulang di 31 TPS dan meraih suara sebanyak 25.255 suara, justru bertambah dari sebelumnya yang hanya meraih 24.635 suara pada Pileg 14 februari lalu. caleg PDIP Hardi Candra merupakan Caleg penyelamat bagi PDIP untuk melenggang ke Singgasana Kursi Ketua DPRD Riau periode 2024 – 2029 mendatang. Hal ini tentunya menjadi kado istimewa bagi Partai PDIP yang mampu menyalib Golkar yang selalu bertengger di Kursi Ketua DPRD Riau pada periode sebelumnya. *(Tim BI/H.Sihombing)*