Butuh Sentuhan Walikota Tanjungpinang.

Sultan Mahmud, Bin.

Guna menyampaikan ke alur, maka masyarakat nelayan di Rt.4 Rw.5 bergegas dengan kompak membangun penambahan pelantar tambatan nelayan menggunakan kayu bekas pada bulan puasa yang lepas.

Menurut Iwan, ide ini memang digesa supaya kalau air surut para nelayan tak perlu lagi susah payah menyorong sampannya sampai ke tambatan pelantar beton cukup bertambat di ujung pelantar yang telah ada sampai ke alur tegas Iwan kepada media ini minggu yang lalu.

Dan masyarakat nelayan sekitar Rt.4 juga meminta kepada walikota Tanjungpinang agar segeralah membangun pelantar dengan kekuatan boton, supaya bukan hanya nelayan saja yang dapat turun naik masyarakat luas pun bisa memanfaatkan pelantar tersebut.

Jumlah nelayan yang ada di sekitar Rt.4 itu berkisar 10 orang, semuanya menggunakan sampan tradisional tegas Iwan kembali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *