Kutai Kartanegara, Kaltim – Beritainvestigasi.com. Camat Kembang Janggut, H. Halim, M.Si menutup Pentas Seni Budaya di Desa Perdana.
“Mohon maaf kepada seluruh lapisan masyarakat Desa Perdana dan Kembang Janggut karena Bapak Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) tidak bisa hadir bersama kita di malam penutupan acara “Gelar Apresiasi Pentas Seni Budaya” pada malam ini,” ucap H. Halim mengawali sambutannya, Senin (27/11/2023).
H. Halim merasa bangga dengan antusiasme masyarakat yang hadir pada 2 (dua) rangkaian acara sekaligus yaitu, Festival Tari Pedalaman yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kukar dan Gelar Apresiasi Pentas Seni Budaya oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar.
ia berharap bahwa kegiatan yang bertajuk seni budaya agar tetap dilestarikan
“Semoga tahun depan bisa dilaksanakan kembali dan lebih meriah lagi,” harapnya.
Mewakili Pemerintah Kecamatan dan Kabupaten Kukar, H. Halim berterima kasih pada masyarakat Desa Perdana atas partisipasinya yang luar biasa.
Alhamdulillah, menurut H. Halim, dengan banyaknya masyarakat yang hadir, ini menunjukan semangat dan kekompakan yang luar biasa pada acara yang positif.
“Kita lakukan kembali untuk ke depan ini. Kami Pemerintah Kecamatan akan mengusulkannya kepada pihak Pemerintah Kabupaten agar bakat seni budaya ini tetap diadakan rutin setiap tahun agar bisa memberikan manfaat dan meningkatkan ekonomi bagi masyarakat Kembang Janggut,” ujarnya.
Tak lupa, H. Halim juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolsek, Danramil, Para Kades, BPD, Ibu-Ibu PKK, Ketua RT, Linmas,Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan semua pihak yang telah ikut berpartisipasi mensukseskan kegiatan ini.
Ucapan terima kasih juga disampaikan H. Halim kepada Kepala Sekolah beserta Guru yang bersusah payah melatih Siswa/i nya sehingga bisa tampil maksimal di pentas tersebut.
Diingatkannya, agar masyarakat saling menghargai dan menghormati kemajemukan. Karena menurutnya, menjaga keamanan itu penting dan pentas seni budaya yang diadakan tersebut menjadi edukasi.
Disebutkannya, bahwa tarian adat dari berbagai budaya ditampilkan agar solidaritas dan stabilitas keamanan tetap terjaga.
“Mudah-mudahan kekompakan kita semua tetap terjaga selamanya. Tolong jaga keamanan, sekali lagi Saya mengingatkan bahwa rasa aman itu penting,” tutup H. Halim.
