Tanjung pinang, beritainvestigasi. Com. Menjelang Pemilihan Legislatif dan Presiden yang akan dilaksanakan serentak pada April 2019 mendatang, Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Raja Haji Fisabilillah menggelar Latihan Pengamanan kepada 94 anggota yang terlibat dalam pasukan Penangan Huru Hara (PHH) bertempat di kawasan Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, Jumat (8/2).
Latihan pengamanan ini sengaja disiapkan sebagai bentuk pengecekan kesiapan Lanud Raja Haji fisabilillah guna menghadapi pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019 yang akan datang, demikian yang dikatakan oleh Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah, Kolonel Pnb Elistar Silaen, S.T., pada saat memimpin gelar Latihan Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019 tersebut. “Oleh karena itu, saya selaku Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah memerintahkan kepada seluruh anggota untuk melakukan langkah-langkah preventif serta latihan dalam rangka pengamanan yang maksimal”, tutur Danlanud RHF.
Pasukan PHH telah dilatih dan diberi pembekalan materi-materi teknik khusus tentang pelaksanaan PHH tersebut nantinya diharapkan mampu bereaksi dengan sigap, waspada dan cepat, sehingga dapat mengantisipasi setiap perkembangan situasi yang berpotensi mengganggu keamanan pelaksanaan Pemilu. Pasukan tersebut juga dilengkapi dengan peralatan-peralatan khusus seperti body protector, tameng, tongkat, helm khusus PHH, rompi anti peluru, helm Kevlar, serta senapan laras panjang bertipe SS-1 buatan PT. Pindad.
Latihan Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019 tersebut disimulasikan dengan aksi pengerahan massa pendemo yang ingin memasuki kawasan Bandara Raja Haji Fisabilillah untuk menemui paslon tertentu, namun dihadang oleh pasukan PHH Lanud RHF. Simulasi berlanjut dengan aksi persuasif salah seorang Perwira Lanud RHF mengajak langkah persuasive dengan negosiasi kepada salah satu pemimpin massa. Merasa tidak puas dengan hasil negosiasi tersebut, massa semakin mendesak untuk masuk ke Bandara.
Karena terhalang dengan pasukan PHH Lanud RHF, massa semakin bertindak anarkis dengan melakukan penyerangan terhadap pasukan PHH. Lemparan batu, botol, sembari saling dorong mendorongpun tidak terelakkan. Pasukan Hanlan Lanud RHF melindungi pasukan PHH dan mengambil alih situasi dengan menembakkan Water Canon serta tembakan peringatan agar massa di lapangan dapat dipukul mundur hingga keluar area Bandara RHF. Salah seorang massa dengan sigap dapat diamankan oleh tim PHH Lanud RHF untuk dimintai keterangan. Massa akhirnya membubarkan diri, namun tim pasukan PHH dan Pasukan Hanlan tetap standby di lokasi hingga dinyatakan kondisi aman.
Acara latihan Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden tahun 2019 tersebut juga turut mengundang Walikota Tanjungpinang, Komandan Kodim 0315 Bintan, Komandan Wing Udara I, Komandan Lanudal Tanjungpinang, Kapolres Tanjungpinang, Kapolsek Bandara RHF, GM Bandara RHF, GM Airnav Tanjungpinang, Kepala BMKG Tanjungpinang, Kadin Avsec Bandara RHF, Kadin PK-PKK Bandara RHF, serta Kasatpol PP Tanjungpinang.