Binsir, february 2018.
Numbing merupakan desa yang banyak menyimpan harta karun seperti habitat ikan dan jenis kerang serta ada juga titik kapal tenggelam.
Yang mana, kalau soal bilis banyak pengusaha besar di Kijang menggaruk hasil Bilis dengan Pukat, sedangkan nelayan tempatan hanya dapat menangkap dan memancing ikan yang bernilai tinggi kalau di jual.
Dan ketika media ini menyambangi Numbing pada pekan yang lalu,bahwa saat sekarang para nelayan Numbing pergi mengail ikan dengan jarak tempuh 3 jam dari Numbing ke rompong yang mereka buat bersama untuk tempat sarangnya ikan.
Hal ini di benarkan oleh Udin, nelayan yang berhasil di jumpai mengatakan kalau sekarang memang sudah masuk angin tidak kencang kami pun dengan yang lainnya pergi berkelam di laut beberapa hari untuk memancing dan menjaring ikan Tamban dan lainnya tegas Udin.
Dalam kisah lainnya juga Supardi, dengan senang menceritakan bahwa ketika merentang jaring ke rompong dan dengan waktu 30 menit lamanya jaring yang di pasang tadi penuh dengan ikan Tamban yang agak besar dan jaring pun sudah koyak rabak di hantam Tamban yang sangkut ke jaring tutur Supardi di kediamannya.
Saking banyaknya ikan Tamban dan lainnya,kami kebinggungan mau jual ke mana karena para penampung tidak mau menerima lagi, apa lagi harga perkilonya sudah jatuh sekali.
Terpaksalah kami kelompok ini membuat kerupuk ikan dan buat ikan asin,supaya dapat juga para ibu ibu bekerja membantu menggiling ikan tersebut.
Belum lagi soal habitat selain ikan,yaitu kumpulan kerang kerangan macam siput Blongkeng, Rangge,Kerang bulu dan Gonggong.
Merupakan jenis ini cukup banyak ada di desa Numbing dan kalau mau mencari sekarung sangat mudah sekali ketika air laut surut dan jenis ini jarang di konsumsi oleh masyarakat Numbing karena dominan masyarakat mengkonsumsi ikan rata ratanya ungkap Safri kepada media ini.
Apa lagi Bilis, memang tempatnya bermain namun sangat disayangkan bahwa pengusaha pukat bilis lah yang menggeruk keuntungan dari bilis tersebut, ujar nelayan tadi.
Sedangkan kami nelayan tempatan hanya jadi penonton setia saja.