Kijang, Bin.
Karena sudah ada perjanjian sebelumnya,maka kios yang di sewa oleh media Srikandi News dan lainnya digusur karena terkena pembangunan baru dari provinsi kepri, mau tak mau harus ikut.
Dan pada awalnya terjadi pertengkaran kecil antara kontraktor dan pemred Srikandi News Armayunita yang mempertanyakan surat pemberitahuan, tapi pihak DKP kepri dan kontraktor berkilah bahwa pengusuran ini telah di beri tahu ke Bupati Bintan terang mereka di lokasi proyek kampung kuala Lumpur 26/7.
Dan pada hari itu batal digusurnya beberapa kios, dan pada hari sabtu pihak kontraktor mengusur kios yang terkena pembangunan perikanan itu.
Pada awalnya pembangunan mirip puja sera itu berdiri di lahan provinsi kepri, namun sebelumnya apakah ada nota kesepahaman dengan pihak pengelola yaitu koperasi hal ini tidak diberitahukan dengan pedagang yang menyewa kios tersebut.
Pengusuran tersehut tidak di beri duit ganti rugi sama sekali,pihak kontraktor hanya menghimbau tolong ”kosongkan isi kiosnya saja.”
Terindikasi bahwa Bupati Bintan ketika itu menyerobot lahannya provinsi kepri, sehingga ada kios yang telah di bangun terkena imbas gusur menggusur.Tims
