Tanjungpinang, Juni 2018.
Pemko Tanjungpinang khususnya Asn di setiap dinas yang ada tidak pernah becus dalam melaksanakan tugas sehari hari di dinasnya masing masing.
Para Asn yang hadir di kantor saban hari hanya mencukupi absen dan duduk bermain games, namun sebagian saja yang bekerja .
Salah satunya dinas Kominfo Tanjungpinang yang menanggani soal media massa onlin mau pun cetak,dan di awal bulan April dan Mei 2018 ini Kominfo telah mencaerkan sebagian dana untuk media yang sudah bekeja sama.
Dan menjelang raya Idul fitri ini, kominfo mengabarkan bahwa ada pencairan tahap kedua lagi di akhir bulan Mei ini ungkap Feby lewat pesan singkatnya kepada media ini beberapa minggu yang lalu.
Tapi setelah menunggu sekian hari maka jadwal pencairan kedua ini tidak dapat di lakukan oleh bendahara tanpa alasan yang masuk akal manusia sehat.
Adanya unsur kesengajaan dari pihak kominfo membuat suatu keuntungan menimbun dana di Bank,mungkin asn yang telah di tunjuk sebagai bendahara sengaja mempersulit dan bahkan mengacaukan kondisi yang mana semua wartawan menunggu pencairan buat hari raya jadi telat.
Sebagai perbandingan bahwa humas provinsi kepri sangat cepat dalam pencairan di bulan Mei ini, yang mana hampir 200 media telah menerima dana segar tersebut hanya beberapa hari saja.
Yang mana tanda tangan kwitansi hari senin, hari rabu dan kamis dana dari provinsi kepri telah masuk ke rekening masing masing media,
Nah untuk di kominfo Tanjungpinang, alasan bendahar itu adalah hanya akal akalan saja untuk menggelak dibilang berbohong kepada wartawan.
Dan ketika di konfirmasi ke Teguh Susanto kenapa hal ini di lambatkan pencairannya ?
Teguh pun tidak berani memberikan statemennya melainkan hanya membaca Wa yang masuk saja.
Dan menurut informasi dari Kominfo lagi, bahwa kemingkinan minggu hadapan lah baru cair dana tersebut ungkap Feby ulang kepada media ini 1/6.
Janji Tak Pernah Di Tepati.
