Tanjungpinang, Kepri – Berita Investigasi.com Wahana permainan di Gurindam 12 semakin menarik perhatian pengunjung dengan berbagai macam permainan yang disajikan di area parkir tepi laut. Keberadaan wahana ini membuat Gurindam 12 semakin ramai dikunjungi. Namun, bertambahnya jumlah pengunjung juga menyebabkan peningkatan jumlah sampah di area tersebut.
Untuk menjaga kebersihan, para pedagang sepakat menunjuk Hasan sebagai koordinator kebersihan. Hasan menjelaskan bahwa untuk membersihkan sampah, tidak cukup hanya dengan menyapu; perlu juga membeli kantong sampah, sapu, serokan, dan peralatan kebersihan lainnya. Bahkan, ia harus menambah tiga orang petugas kebersihan karena tingginya volume sampah dan luasnya area yang harus dibersihkan.
“Iya, benar, saya yang bertugas menyapu di sini, jadi wajar jika saya meminta kontribusi Rp 5.000 per lapak untuk kebutuhan di lapangan. Jumlah ini sudah disepakati sekitar 70 pedagang dengan tanda tangan di surat kesepakatan bersama. Terkait isu setoran ke Satpol PP, itu sama sekali tidak benar dan bisa saya buktikan,” ujar Hasan pada Selasa (12/11/2024).
Untuk meluruskan pemberitaan, Hasan mengundang para awak media ke kedai kopi di Batu 5 Atas. Di sana, ia menjelaskan kronologi yang sebenarnya. Setelah pertemuan dan klarifikasi, para wartawan pun membubarkan diri dengan menyampaikan terima kasih atas kejelasan yang disampaikan oleh Hasan. Ia juga berjanji untuk meluruskan informasi yang dianggap kurang tepat.
(A. Ridwan)