Tanjungpinang, Kepri – Beritainvestigasi.com
Pelantar dua arah di pelabuhan bongkar muat dilaporkan roboh sementara, diduga kuat akibat rapuhnya tongkat penyangga yang menyebabkan lantai jalan mengalami penurunan. Kondisi ini diperparah oleh aktivitas kendaraan berat yang setiap hari melintas untuk melakukan bongkar muat di pelabuhan tersebut.(16/5/2025)
Warga setempat mengatakan bahwa sejak lama pelantar tersebut sudah terasa bergoyang saat dilewati kendaraan. “Kalau ada mobil lewat, pelantar ini memang terasa bergoyang,” ujar seorang warga.
Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungpinang Rusli melalui stafnya, Hendi, menjelaskan saat ditemui dilokasi kejadian oleh awak media beritainvestigasi.com ini bahwa usia bangunan pelantar memang sudah cukup tua. “Kalau mengalami kerusakan, itu hal yang wajar, mengingat bangunannya sudah lama,” kata Hendi.
Ia juga menambahkan, “Hal ini akan segera kami laporkan dan bahas bersama pimpinan untuk langkah tindak lanjut perbaikannya.”
(A.Ridwan).