Bintan, Kepri – Beritainvestigasi.com
Kejadian tragis terjadi di Kampung Bangun Rejo, RT 03 RW 02, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur. Seorang pria ditemukan tewas tergantung di sebuah rumah kosong pada pukul 06.00 WIB. Korban pertama kali ditemukan oleh ibunya sendiri, Ibu Rapian, setelah sebelumnya tidak melihat sang anak pulang ke rumah sejak malam. Jumat, 16 Mei 2025
Korban diketahui bernama Afrizal, lahir di Tanjungpinang pada 24 April 1996. Ia berusia 29 tahun, beragama Islam, bekerja sebagai karyawan swasta, dan berdomisili di Jalan Nusantara KM 18, RT 003 RW 002, Kelurahan Gunung Lengkuas.
Setelah menemukan jasad anaknya dalam posisi tergantung, Ibu Rapian segera memanggil tetangganya, Riki (41), untuk memastikan kondisi korban. Selanjutnya, Ketua RT setempat, Wahyudiono (48), mendapat laporan dari keduanya dan langsung menghubungi pihak Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk penanganan lebih lanjut.
Menanggapi laporan tersebut, Babinsa Kelurahan Gunung Lengkuas, Serda Eko Sarjono dari Koramil 02/Bintim, langsung menuju lokasi untuk melakukan pemantauan dan membantu proses evakuasi korban.
Sekitar pukul 07.00 WIB, tim forensik dari Polres Bintan tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pada pukul 07.30 WIB, jenazah dievakuasi menggunakan ambulans Kelurahan Sungai Lekop menuju RSUD Bintan untuk keperluan visum. Proses evakuasi selesai pada pukul 08.10 WIB dan berlangsung dalam keadaan aman serta tertib.
Ketua RT 3, Wahyudiono, yang turut membantu proses penanganan menyatakan bahwa korban dikenal sebagai pribadi yang tertutup.
“Almarhum memang anaknya tertutup dan jarang bergaul dengan warga. Kami turut berduka dan berharap keluarga diberi ketabahan,” ujar Wahyudiono.
Dari informasi yang dihimpun, korban diduga mengalami tekanan psikologis akibat masalah keuangan. saat bekerja di Batam, bahkan ponselnya ditarik oleh pihak toko akibat tunggakan. Tetangga juga menyebut bahwa korban pernah mengalami gangguan kejiwaan, termasuk satu kali kejadian kesurupan yang diduga berkaitan dengan hal-hal gaib.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan pendalaman terkait motif dan latar belakang kejadian tersebut.
(A.Ridwan)