Peringatan Hari Perhubungan Nasional 2024 di Kepulauan Riau: Transportasi Maju, Nusantara Baru

Tanjungpinang246 Dilihat

Tanjungpinang,Kepri-beritainvestigasi.com Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tingkat Provinsi Kepulauan Riau diselenggarakan di halaman Kantor Gubernur Kepulauan Riau, Dompak, Tanjungpinang, pada Selasa (17/9). Dengan tema “Transportasi Maju, Nusantara Baru,” acara ini menjadi ajang refleksi bagi insan transportasi atas kontribusi mereka dalam memajukan sektor transportasi nasional.

Dalam acara tersebut hadir berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan Bupati Bintan, perwakilan Pejabat Walikota Tanjungpinang, Forkopimda Kota Tanjungpinang, staf ahli, asisten, pegawai OPD, kepala dinas provinsi, kepala dinas kabupaten/kota, pimpinan organisasi, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara, yang membacakan sambutan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menekankan pentingnya momentum Harhubnas sebagai waktu refleksi terhadap capaian yang telah diraih di sektor transportasi. “Peringatan Hari Perhubungan Nasional adalah momentum untuk melakukan refleksi terhadap bakti dan karya yang telah kita berikan di bidang transportasi untuk bangsa dan negara,” ujar Adi.

Adi Prihantara mengajak seluruh pemangku kepentingan di sektor transportasi untuk mengingat kembali pencapaian 10 tahun terakhir dan berkomitmen menjaga keberlanjutan prestasi tersebut di masa mendatang. Ia juga menyoroti visi-misi Presiden Joko Widodo yang menekankan Indonesia maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong, serta komitmen sektor transportasi dalam mewujudkan konektivitas nasional.

Sejumlah capaian penting yang disebutkan dalam pidato tersebut meliputi pembangunan infrastruktur transportasi yang merata di seluruh Indonesia, seperti pembangunan jalur kereta api di Sulawesi, pembangunan 27 bandara baru—23 di antaranya berada di luar Pulau Jawa—serta ratusan pelabuhan yang dibangun di pulau-pulau terluar. Selain itu, keberadaan kereta cepat yang mampu melaju hingga 350 km/jam telah memangkas waktu tempuh Jakarta-Bandung menjadi hanya 45 menit, dan kereta tanpa masinis Lintas Raya Terpadu (LRT) kini bisa dinikmati di Jakarta, Palembang, serta Ibu Kota Nusantara.

“Semua capaian tersebut tak lepas dari peran serta berbagai pihak, baik kementerian, lembaga terkait, pemerintah daerah, sektor swasta, asosiasi, hingga seluruh elemen masyarakat,” tambahnya.

 

A. Ridwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *