Batam-beritainvestigasi.com. Problem seragam organisasi-organisasi umat Islam di Indonesia hari ini adalah disorientasi, tipisnya deposit semangat, dan satu sama lain bersaing secara naif. Padahal sebenarnya objektif utama dari berdirinya organisasi-organisasi umat Islam Indonesia baik yang bersifat Organisasi Kepemudaan (OKP) maupun Organisasi Masyarakat (Ormas) tersebut yaitu untuk menjaga dan mengamankan kepentingan umat Islam di Indonesia.
Namun untuk objektifnya organisasi-organisasi umat tersebut, lebih sering gagalnya ketimbang berhasilnya. Sebab dalam perjalanannya, banyak dari para oknum pemimpin organisasi-organisasi umat Islam Indonesia tersebut kehilangan visi dan misi tentang pentingnya menjaga keselamatan dan martabat umat.
Ironisnya dimata masyarakat dewasa ini kurang simpati terhadap OKP maupun Ormas Islam dan banyak diantara para milenial elergi atau fobia sehingga mereka-mereka enggan untuk bernaung di OKP maupun Ormas Islam karenakan oleh ulah oknum pimpinan organisasi yang tujuannya terkesan bukan orang-orang yang berjuang untuk menghidup organisasi melainkan untuk mencari hidup di organisasi. Padahal kita tau bahwa yang melakukan tersebut hanya segelintir oknum saja namun akhirnya tergeneralisir semuanya.
Image tersebut hendakanya kita upayakan untuk segera terhapus dengan mendidik para calon kader-kader yang militan, tangguh, bermetalitas tinggi dalam berjuang untuk menyuarakan aspirasi ummat Islam dalam meraih cita-cita luhur menuju Izzul Islam Wal Muslimin.
Akibatnya, kerjasama dan keselarasan program antar organisasi-organisasi Islam menjadi langka karena masing-masing organisasi-organisasi memantapkan isolasinya dari yang lain, dan bahkan saling bersaing satu sama lain dengan cara-cara yang tidak sehat.
Dalam banyak kasus perbenturan politispun tak dapat dihindarkan termasuk di dalamnya terjadi benturan kepentingan pribadi sang oknum, benturan atau gesekan yang terjadi baik bersifat internal maupun exsternal organisasi yang ia pimpin.
Harapan saya dan menjadi harapan kita semua agar OKP Islam dan Ormas Islam, mari kita jadikan OKP dan Ormas sebagai organisasi yang didirikan untuk menampung potensi pemuda dan remaja Islam yang merupakan agen perubahan dan hendaknya dapat kembali mengambil perannya sebagaimana semula OKP Islam dan Ormas Islam didirikan dan cita-cita dari pendirinya.
Jangan biarkan negeri yang kita cintai ini terkhususnya Provinsi Kepulauan Riau tercabik-cabik atau porak poranda hanya untuk oleh kepentingan sesaat, Selanjutnya marilah kita sama-sama merefleksi diri terhadap peran kita selama ini untuk ummat dan mari tebarkan kebaikan di antara karena manusia yang baik disisi Alllah adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lain.
Antar OKP Islam dan Ormas Islam harus saling bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam membangun sumberdaya insani khususnya dibidang pemberdayaan pemuda remaja, baik yang bersifat transedental maupun horizontal. Tak perlu kita terlalu marah-marah pada gelapnya malam tapi marilah kita secara bergandingan tangan untuk berusaha menyalakan lilin.
” Laksanakanlah roda organisasi tersebut dengan penuh tanggungjawab dan dengan penuh amanah. Ciptakanlah lingkungan kita masing-masing dengan suasana yang kondusif, tidak mudah terprovokasi dari isu-isu negative dan hiduplah dengan penuh cintai damai dengan saling berkasih saying serta selesaikanlah persoalan-persoalan yang terjadi dengan penuh bijaksana dengan mengkedepankan tabayyun. Marilah kita Bersatu Dalam Aqidah, Berjama’ah Dalam Ibadah, Bersinergi Dalam Mu’amalah dan Bertoleransi Dalam Khilafiah. Mohon maaf jika terdapat kata-kata yang tidak pada tempatnya, ” Ujar Amirul Khalish Manik selaku
Ketua Umum Pimpinan Wilayah
Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia
Kepulauan Riau.
( Wak Alek )