Ratusan Anak Paud TK Ikuti Manasik Haji Cilik di Lapangan SMA Negeri 1 Gunung Labuhan

Lampung, Way Kanan440 Dilihat

Way Kanan, Lampung- Beritainvestigasi.com Manasik haji cilik adalah kegiatan untuk mengenalkan rangkaian ibadah haji bagi calon jamaah haji cilik, anak-anak Paud Tk dari 21 sekolah Se-Kecamatan Gunung Labuhan Kabupaten Way kaan diadakan oleh PKG (Pusat Kegiatan Guru) pendidikan anak usia dini pada pada Hari Sabtu 16/05/2025

Acara Manasik Haji cilik yang di laksanakan di sekolah SMA Negeri 1 Gunung Labuhan Kabupaten Way Kanan oleh seluruh PKG (Pusat Kegiatan Guru) Se-Kecamatan Gunung Labuhan, pada saat pelaksanaan manasik haji, anak-anak sudah mengenakan pakaian ihram dari rumahnya masing-masing, sehingga saat sampai di lapangan atau tempat manasik, mereka sudah dalam keadaan siap untuk melaksanakan manasik haji.

Tujuanya diadakan manasik Haji ini untuk anak-anak tentang pembelajaran haji itu sendiri,dan Para Guru – guru mendo’akan supaya kelam anak – anaknya bisa berguna bagi agama bangsa dan Negara kemudian untuk guru-guru Paud TK ini merupakan ajang silahturamhi bagi kita” Ujar Evana S.Pd

Kegiatan ini terdiri dari Ibadah wukuf, dimana anak-anak dikumpulkan di lapangan untuk membaca bacaan talbiyah. Setelah anak-anak wukuf di Padang Arafah, selanjutnya mereka akan menuju masjidil haram ber Wudhu untuk melakukan sholat idul adha dua raka’at di bimbing oleh para guru setiap sekolah dan setelah itu berpoto bersama Orang tua dan teman-temannya.

Setelah sholat mereka mendengarkan cerita sejarah ibadah haji, terlihat anak-anak sangat antusias dan gembira mendengarkanya. Lanjut mereka bersiap-siap lempar Jumroh disini anak-anak belajar menghitung batu sebanyak 7 yang akan dilempar ke dalam tiga jumrah dan bergantian dengan temannya untuk melakukan lempar jumrah.

Rangkaian kegiatan selanjutnya adalah Tawaf, Saat memulai tawaf, anak-anak diminta untuk berdiri menghadap Hajar Aswad seraya mengangkat tangan sambil membaca doa tawaf. Setelah itu mereka bergantian minum air zam-zam. Lanjut ke ibadah Sa’I dilakukan dengan berlari-lari kecil dari bukit Safa ke Marwah sebanyak tujuh kali. Saat anak-anak menuju Safa, diusahakan untuk membaca takbir dan juga tahlil.Terakhir anak-anak melakukan tahalul menjadi rangkaian terakhir dari pelaksanaan ibadah haji. (Feri Nando)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *