Tanjungpinang,beritainvestigasi.com. Agustus 2019 – Bertemakan “Menjawab tantangan kelistrikan di era industri 4.0” PLN UP3 Tanjungpinang mengadakan acara customer gathering di ball room hotel Aston Tanjungpinang, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau M. Irwansyah putra turut hadir dan membuka acara tersebut serta dihadiri oleh Forkopimda tingkat Provinsi, Kabupaten & Kota Tanjungpinang serta pelanggan potensial PLN.
Bermula dari Industry 4.0 yang dicetuskan pertama kali pada tahun 2011 oleh sekelompok perwakilan ahli berbagai bidang asal Jerman pada acara Hannover Trade Fair. Istilah ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita semua, dan memang kita sedang berada pada fase ini, dimana segala sesuatu sudah menjadi serba digital. Berbelanja, bertransaksi keuangan, komunikasi, proses produksi, bahkan transportasi, semuanya sudah serba mudah, cukup melalui beberapa sentuhan layar smartphone. Disadari atau tidak, ketergantungan akan tenaga listrik akan semakin tinggi.
Dalam Era Industri 4.0, kita tidak dapat terlepas dari listrik. Alat komunikasi butuh di charge, pekerjaan dilakukan via jaringan internet melalui computer, robot- robot industri digerakkan dengan listrik, dan kendaraan pun nantinya akan bertenaga listrik. Kebutuhan akan listrik di masa mendatang akan semakin tinggi, ini merupakan tantangan bagi PLN.
“Saat ini Kebutuhan akan Energi Listrik di Kepulauan Riau sudah dapat terpenuhi, bahkan sudah surplus secara daya mampu keseluruhan sistem Kepulauan Riau. Namun kami juga menyadari, akan ada industri-industri baru, bisnis- bisnis baru yang akan tumbuh di provinsi Kepulauan terbesar ini. Oleh karena itu, kami pun telah menyiapkan perencanaan pengembangan dan pembangunan kelistrikan untuk memberikan layanan yang andal, aman, dan efisien” terang Irwansyah.
Untuk mendukungnya PLN tanjungpinang memiliki program Bintan Total Electricity Solution atau disingkat BINTOES yaitu sebuah program pelayanan yang memberikan kemudahan dalam mendapatkan listrik, dimana PLN yang mengerjakan semua project mulai dari awal hingga akhir pembangunan kelistrikan. Hal ini memudahkan PLN dalam memantau kualitas pekerjaan dan material serta time line pekerjaan yang jelas.
“Harapan kami, melalui acara Customer Gathering ini, dapat dibentuk ikatan silaturahmi yang baik antara PLN, Pemerintah, Pelaku Usaha, dan Stakeholder terkait. Serta dapat dibentuk suatu iklim bisnis yang baik, dimana PLN siap mendukung seluruh industri dan bisnis yang sedang dan akan berkembang di Kepulauan Riau. Tentunya dengan menyediakan layanan kelistrikan yang andal, aman dan efisien sehingga ANDA FOKUS BISNISNYA, KAMI URUS LISTRIKNYA”, pungkas Irwansyah./Bud