
Bintan-beritainvestigasi.com, Verdianda Harza atau yang akrab disapa nanda (34) anggota UPTD Damkar Kijang BPBD Kabupaten Bintan bukan kaleng- kaleng dalam Evakuasi hewan buas. Bahkan pernah di petok ular, jenis King Kobra.
Nanda bercerita, saat dirinya mengevakuasi ular berjenis king kobra di jalan musi kelurahan sungai Lekop, dirinya sempat di petok ular berjenis king kobra dan di larikan ke rumah sakit RSUP Tanjungpinang untuk menjalani perawatan selama seminggu, hingga menghabiskan 8 botol serum bio save anti bisa ular king kobra.

Keberanian Nanda anggota UPTD Damkar BPBD wilayah Kijang patut diacungi jempol. Menariknya, setiap ada laporan Evakuasi ular dan binatang buas lainnya, nanda di juluki Enzo pawang binatang buas.
Nanda menyadari sebagai petugas Damkar BPBD Bintan, tugas nya tidak mudah, tidak hanya memadamkan api, atau mengeksekusi bintang, namun lebih dari itu. Dirinya menanamkan jiwa rescue, agar jika diperintah dalam tugas, dirinya selalu siap dan profesional dalam menjalankan tugas. Serta dapat membantu memberikan pertolongan dan menyelamatkan jiwa manusia dalam penanganan penanggulangan bencana.

“Saya dalam bekerja tidak akan setengah-setengah apalagi hanya gagah gagahan, bekerjalah untuk daerah dan bermanfaat untuk orang banyak. Jangan jadi petugas yang mengeluh, kerja ikhlas dan tanggung jawab, serta bersyukur atas apa yang diterima, selalu kedepankan Adab santun dalam bekerja. Terpenting bekerja dengan baik dan jalankan perintah pimpinan. Menjadi petugas Damkar BPBD Pemerintah Kabupaten Bintan , tentu harus mampu ditugaskan di segala Medan bencana di Bintan,” Ujar Nanda.