Tanjungpinang,Kepri-Beritainvestigasi.com Di pusat Tanjungpinang, tersembunyi sebuah kawasan yang tak hanya memikat mata, tetapi juga menggugah rasa akan sejarah dan budaya: Gurindam 12. Gurindam 12 kini tak hanya dikenal sebagai sekadar ikon budaya, melainkan menjadi pusat kehidupan masyarakat setempat, sebuah tempat di mana tradisi, seni, dan ekonomi kreatif tumbuh berdampingan.
Meski berakar pada masa lalu, Gurindam 12 terus hidup di zaman kini. Pengunjung yang tiba di kawasan ini disambut oleh deretan kios yang menjual berbagai hasil karya UMKM. Tempat ini bukan hanya sekadar lokasi wisata, tetapi juga ruang ekonomi yang menopang banyak keluarga di Tanjungpinang. Setiap sudutnya seolah bercerita tentang kerja keras dan kreativitas warganya yang menggantungkan hidup di sini.
Akses menuju Gurindam 12 terjaga dengan baik. Pengunjung bisa datang kapan saja tanpa perlu khawatir mengenai kemacetan atau kesulitan mencari parkir. Kemudahan ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi wisatawan yang ingin menikmati pengalaman menyusuri jejak budaya Melayu dengan nyaman dan tenang.
Di sepanjang jalan, aroma makanan menyapa dari berbagai penjaja makanan. Sajian seperti otak-otak dan aneka kue tersaji, menggoda siapa saja untuk singgah dan mencicipinya. Pedagang lokal yang bersahaja menawarkan produk mereka dengan senyum hangat.
Gurindam 12 juga sering menjadi pusat kegiatan budaya, dengan festival seni dan pertunjukan musik yang rutin digelar. Pada momen-momen khusus, kawasan ini berubah menjadi panggung yang meriah. Tak heran jika Gurindam 12 menjadi salah satu destinasi favorit untuk mengenal lebih dalam budaya Melayu.
Lebih dari sekadar tempat wisata, Gurindam 12 adalah cermin identitas Tanjungpinang. Di sini, sejarah dan tradisi terus dipelihara dan diperkenalkan kepada dunia. Setiap pengunjung yang datang bukan hanya menyaksikan, tetapi juga turut berkontribusi dalam menjaga keberlangsungan warisan budaya ini.
(A.Ridwan)