Binsir April 2018.
Karena luas lautan lebih besar di wilayah Kepri ini, maka warga negara yang berdatangan dari luar kepri maupun warga tempatan mengantungkan hidupnya menjadi nelayan yang bertoke.
Hal ini di ungkapkan oleh Arifin, salah seorang nelayan yang berasal dari Indonesia bagian timur yang sudah beranak penak di Kelong kecamatan Bintan Pesisir kabupaten Bintan.
Kepada awak media Arifin juga mengisahkan kalau dirinya dan kawan bekerja sebagai nelayan khusus memancing di lautan lepas seperti Tembelan dan sekitarnya.
Yang memiliki toke di Kijang bernama Songku,selama melaut cukup lumayanlah hasilnya karena ikan yang di peroleh adalah ikan yang mahal dan berkualitas nilai ekspor.
Selama melaut hanya 10 hari atau lebih,dan dalam sebulan itu hanya dapat dua kali melaut tutur Arifin lagi.
Hasil pancingan itu berupa ikan Unggar, Anggoli dan lainnya yang memang ikan khusus ekspor ke luar negeri.
Ketika di cerca pertanyaan apakah ada untung dari memancing itu ?
Dengan Bahasa lembut Arifin menjelaskan ya tentu dapat lah walau pun tidak banyak yang terpenting untuk kebutuhan keluarga terpenuhi ungkapnya.