Kutai Kartanegara, Kaltim- Beritainvestigasi.com Kafilah Desa Hambau kembali berhasil meraih gelar Juara umum pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-17 tingkat Kecamatan Kembang Janggut tahun 2024 dengan urutan teratas 67 point.
Gelar juara umum ini diumumkan pada Penutupan MTQ tingkat Kecamatan Kembang Janggut , di Lapangan Sepak bola Desa Perdana Kamis, (05/09/2024)
Untuk di posisi kedua diraih Desa Genting Tanah dengan 36 poin, disusul urutan ketiga Desa Loa Sakoh dengan 32 poin.Long Beleh Haloq 29 point, Kembang Janggut 16 point, Muai 8 point, Kelekat 5 point dan Long Beleh Modang 1 point
Sementara itu sebagai tuan rumah Desa Perdana mengalami kemajuan dari tahun sebelumnya berhasil menduduki rangking ke 5 mengungguli 11 desa/kelurahan lainnya dengan mengumpulkan 21 point
Kepala Desa Perdana, Pitoyo selaku tuan rumah dalam sambutan penutupan MTQ Ke-17 tingkat Kecamatan Kembang Janggut menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dalam kesuksesan acara MTQ
Pitoyo juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh kafilah yang tampil ia menyebut bahwa kegiatan MTQ yang menghabiskan anggaran hampir 600 juta tersebut adalah wujud perhatian Pemerintah Desa Perdana dalam rangka meningkatkan tatanan hidup masyarakat yang berakhlak dan melahirkan generasi Qurani di kalangan masyarakat Desa Perdana khususnya dan masyarakat Kembang Janggut pada umumnya
” Kami sebagai tuan rumah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang ikut membantu kelancaran acara MTQ , juga kepada para donatur terimakasih atas kontribusi dana dan konsumsi semoga mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT ” ucapnya
Diapun berpesan kepada para kafilah agar kegiatan MTQ tersebut menjadi ajang untuk saling bersilaturahmi antar kafilah dan bukan semata-mata berharap juara dan kemenangan akan tetapi harapannya agar mengembangkan generasi yang berahklak qurani bisa memahami isi kandungan Alquran agar bisa diimplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
” Saya berharap agar kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antar kafilah agar bisa berbagi ilmu pengetahuan tentang keagamaan dan jadikan ajang MTQ ini bukan sebatas mengejar juara dan kemenangan akan tetapi saya berpesan kepada adik-adik para kafilah juga tidak sekedar bisa membaca Alquran namun juga bisa memahami isi kandungan Alquran agar bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari” harap pitoyo. (Hos)