Desa Perdana Adakan Pawai HUT RI, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Jalan

Kutai Kartanegara, Kaltim – Beritainvestigasi.com. Tanggal 17 Agustus merupakan HUT RI. Memeriahkan hari kemerdekaan tersebut, Masyarakat Indonesia selalu mengadakan kegiatan. Salah satunya dengan mengadakan perlombaan dan karnaval. Hal tersebut terjadi di berbagai daerah. Termasuk di Pelosok Kabupaten Kukar.

Karnaval jadi tradisi tiap peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Karnaval kemerdekaan ini merata di wilayah Kabupaten Kukar, Propinsi Kaltim

Desa Perdana, Kecamatan Kembang Janggut jadi puncak peringatan Kemerdekaan RI ke-78 tahun 2023 bertajuk “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar” diadakan pada Sabtu (18/08/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Perdana, Pitoyo, Kepala Sekolah SMKN 1 Kembang Janggut, Harmiati, M.Pd, Kepala Sekolah SMPN 3 Kembang Janggut, Sitti Inniyah, M.Pd, Kepala Sekolah SDN 007 Kembang Janggut, Arlina Lisfoni, S.Pd dan Kepala Sekolah TK, Rita, S.E,

Berbagai rangkaian acara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke -78 tahun 2023 diadakan, diantaranya, Pawai Budaya, Karnaval Merdeka Belajar dan Doorprize menambah kemeriahan di lapangan Sepak Bola Desa Perdana dengan Peserta sekitar 1000 orang dari berbagai kalangan Pelajar dan Masyarakat.

Kades Perdana, Pitoyo mengatakan, Pawai tersebut bertujuan untuk memberikan wahana positif dan edukatif kepada warga untuk menumbuhkan nilai juang dan kegotong-royongan.

Pitoyo juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Masyarakat Desa Perdana dan sekitarnya, para Guru, Siswa/i dan Wali Murid, Budayawan serta para Veteran yang turut berpartisipasi dalam acara pawai yang bertajuk “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”.

Pitoyo juga mengharapakan, agar pada tahun-tahun yang akan datang acara pawai budaya ini diselenggarakan lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya

Pawai yang digelar Desa Perdana dan para Guru ini dimulai dari Sekolah Filial SD 007 Kembang Janggut, ketemu Desa Perdana sampai di Lapangan Sepak Bola Desa Perdana.

“Alhamdulilah, walau cuaca terik, tapi para peserta pawai dari berbagai elemen masyarakat tetap semangat mengikuti rangkaian acara tersebut,” ucap Pitoyo.

“Saya berharap para Guru juga tetap semangat untuk terus mendidik dan membekali ilmunya terhadap Adik- Adik kita,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *