Bintan, beritainvestigasi.com. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan, Indra Hidayat membenarkan perihal perekrutan pelatihan kerja bagi mereka yang pandai berbahasa mandarin oleh PT Bintan Alumunia Indonesia (BAI).
“Suratnya sudah kami terima. Tetapi hal itu hanya sebatas pemberitahuan saja,” ucap Indra Hidayat kepada media ini di ruang kerjanya, Senin(25/2) siang.
Untuk itu, Indra pun sudah memanggil manajemen PT BAI untuk membicarakan mekanisme perekrutan. Karena Disnaker Bintan menginginkan agar PT BAI lebih mengutamakan tenaga kerja lokal.
“Kita berharap anak daerah Bintan yang punya potensial dapat diikut sertakan dalam pelatihan ini,” sebutnya.
Indra pun tidak menampik saat disinggung mengenai langkanya Jurusan yang diperlukan oleh PT BAI itu. Namun ia berharap agar Disnaker dalam dilibatkan dalam proses perekrutan tersebut.
“Kita berharap mekanisme yang akan dia tetapkan dapat duduk bersama – sama dengan kita. Nanti pada saat perekrutan kita mohon juga dilibatkan pada saat uji kompetensinya,” ujarnya.
Kata Indra, Informasi seleksi pelatihan kerja ini sudah disampaikan secara tertulis Bupati Bintan, dengan tembusan ke Gubernue Kepulauan Riau, dan Kepala Administrasi Galangbatang.
Di dalam surat itu disebutkan sarjana S1 yang diperlukan untuk dilatih berjumlah 65 orang. Dengan kompetensi sebagai berikut:
1. Elektronik/elektrik otomasi 35 orang.
2. Kontrol thermal 4 orang.
3. Kimia industri 19 orang.
4. Mesin 5 orang.
5. Otomatik kontrol 2 orang.