Foto: ratusan warga yang beraksi di depan kantor PT Mayawana Persada
Kayong Utara, Kalbar – Beritainvetigasi.com. Ratusan warga dari Desa Durian Sebatang, Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar mendatangi Kantor PT Mayawana Persada Sabtu(14/06/2015).
Kedatangan warga guna menyampaikan beberapa poin tuntuntan kepada manajemen perusahaan yang bergerak di bidang Hutan Tanaman Industri(HTI). Selain itu, warga juga melakukan portal terhadap akses jalan dan kantor lantaran kecewa atas sejumlah tuntutan yang belum ada jawaban dan belum di penuhi oleh pihak perusahaan.
Pemasangan peringatan berupa tempayan adat juga tak ketinggalan sebagai isyarat kepada perusahaan yang abai terhadap kepentingan masyarakat.
Salah seorang warga saat dikonfirmasi menuturkan, aksi yang dilakukan karena beberapa perihal, diabaikannya kepentingan masyarakat, dan mempertanyakan kejelasan MoU.
” Sudah kesepakatan bersama, perusahaan tidak peduli terhadap apa yang jadi tuntutan, yakni permohonan bantuan alat untuk penimbunan jalan desa, dan kami juga mempertanyakan terkait lahan masyakarat yang digarap perusahaan hingga hari ini tidak ada kejelasan, ” tutur warga. Minggu(15/06) sore.
Sementara Pj Kepala Desa Durian Sebatang, Sudin menjelaskan bahwa yang dilakukan warganya karena kecewa atas sikap perusahaan yang tidak peduli dengan keluhan masyarakat.
Sudin mengatakan bahwa sebelumnya warga sudah mengadakan musyarawah, dan Sudin sebagai Pj Kades sudah menyampaikan permintaan dan tuntutan warga namun tidak mndapat jawaban yang diharapkan.
” Warga kecewa permintaan bantuan alat untuk memperbaiki jalan tidak di indahkan, padahal untuk PT yang lain seperti PT KAP dan PT PKJ sudah menyetujui namun tertunda karena dari PT Mayawana belum ada respon. Saya hingga turun ke Pontianak ke Kantor mereka tetapi dari mereka mengatakan belum bisa membantu karena keuangan perusahaan lagi bermasalah, “jelas Sudin.
“Karena warga ramai yang akan turun, saya juga tidak bisa membendung mereka, cuma saya pesan jangan ada anarkis atau merusak, alhamdulillah semua aman, warga hanya menyampaikan aspirasi yang juga di kawal petugas dari Polsek, ” tambah Sudin.
Dilain pihak, Yohanes Supriyadi Perwakilan peeusahaan saat dikonfirmasi menyampaikan, bahwa itu adalah dinamika yang biasa terjadi di masyarakat kalbar, dia mengatakan perusahaan tidak bisa memuaskan semua pihak, dan untuk itu pihaknya akan melakukan musyawarah kembali dengan masyakat.
” Biasalah itu dinamika yang sering terjadi di masyarakat kita di Kalbar, kita tidak juga bisa memuas semua pihak, dan kita nanti akan bicarakan lagi bersama kepala desa dan tokoh masyarakat, “terang Yohanes di hubungi melalui sambungan WhatsApp Minggu(15/06).
Akasi yang dilakukan warga dalam kondisi yang aman kondusif dibawah pengawalan sejumlah personil dari Polsek Seponti.
Kapolres Kayong Utara, AKBP Adi Prabowo, S.H., S.I.K., M.H melalui Kapolsek Seponti IPDA Sudarso, aksi yang dilakukan warga berjalan aman dan kondusif.
“Situasi kondusif terkendali, semua berjalan baik, ” Singkat Kapolsek Senin(16/06) pagi.
Verry