Hati – Hati Memilih Antara Fakta Atau Hoax

Tanjungpinang711 Dilihat
Hengky Mohari Ketua KPID Provinsi Kepulauan Riau

Tanjungpinang-beritainvestigasi. Masyarakat diminta perlu untuk lebih hati – hati memilih dan mendengar antara fakta dan hoaxs.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kepada Wartawan (09/10/2018).

Dirinya berharap sebagai salah satu ketua lembaga yang manaungi bidang penyiaran  meminta masyarakat untuk hati-hati memilih antara fakta dan hoaxs.

Diharapkan Henky, masyarakat harus dapat memberikan informasi yang benar, seimbang, serta dapat dipertanggung jawabkan demi untuk menghindari konflik atau benturan hukum kepada sesama masyarakat.

Dijelasakanya dalam setiap menyampaikan informasi maupun berita yang hendak disiarkan baik lembaga penyiaran, maupun medsos haruslah menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dan tidak mengandung berita  bohong atau hoaks.

Sebab berita hoaks sangat berbahaya dalam kehidupan bermasyarakat karena bisa menimbulkan perpecahan atau permusuhan jika berita tersebut bersifat fitnah.

“Mari sama-sama kita perangi berita-berita hoaks agar tidak menimbulkan perpecahan antar sesama, serta melihat dari sudut pandang yang saksama. Setiap informasi dan sumber berita, serta dari mana sumber tersebut agar di kaji dengan baik” Jelas mantan Wartawan Antara ini.

Ditempat terpisah Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Sulalahi Sik, MH kepada Wartawan mengatakan agar masyarakat hati-hati memilih sebuah informasi antara hoaxs dan fakta. “Mari bersama-sama memerangi hoax demi terjaganya keamanan dan ketertiban masyarakat” ujar Ucok.

Disampaikanya masyarakat untuk lebih cerdas dan harus sadar ketika menerima informasi. Saring dahulu baru disharing kepada kepada pihak lain jika informasi tersebut ada gunanya. Sebab hoax dan ujaran kebencian melalui medsos dapat berkonsekuensi hukum dan berpotensi menciptakan gangguan kamtibmas.

Menurutnya hoax sangat berbahaya bagi masyarakat dan menjadi ancaman bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Kesadaran itu sangat tepat untuk membantu memproteksi diri saat menerima dan membagikannya. Tegas AKBP Ucok

“Harus, ya harus dicerna dan didalami. Bahkan saat merasa itu benar, tak ada salahnya mendalaminya lagi lah agar benar-benar bermanfaat bagi diri kita dan orang lain,” pesan Mantan Kapolres Lingga ini.// Jhonson

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *