Asus Bersiap Rilis Zenfone 3 Dengan Baterai 5.000 MAh

Teknologi979 Dilihat

KOMPAS.com – Asus tengah menyiapkan smartphone Zenfone 3s Max dengan kapasitas baterai hingga 5.000 mAh. Peluncurannya digadang-gadang bakal dikerjakan di India pada Selasa (7/2/2017) mendatang.

Zenfone 3s Max menjadi penerus Zenfone 3 Max yg yaitu lini Asus Zenfone dengan keunggulan kapasitas baterai yg tinggi. Di pendahulunya, Zenfone 3 Max, kapasitas baterai yg ditanam “hanya” 4.100 mAh.

Smartphone yang beredar belakangan ini kebanyakan memiliki baterai di seputaran kapasitas 3.000 mAh. Sebagai contoh, Galaxy S7 Edge memiliki baterai 3.600 mAh dan iPhone 7 Plus milik baterai 2.900 mAh.

Jika Zenfone 3 Max dirilis dalam beberapa varian ukuran layar, yakni 5,2 inci dan 5,5 inci, maka Zenfone 3s Max, seperti dikutip KompasTekno dari Phone Radar, Senin (30/1/2017), cuma mulai dirilis dalam varian 5,2 inci saja. Varian warna yg diberikan juga terbatas pada warna Gold saja.

Baca: Review: Asus ZenFone 3, Kelas Baru, Desain Baru

Dari segi desain, Zenfone 3s Max berbeda dari Zenfone 3 Max. Smartphone ini memiliki tombol Home fisik dan tak memiliki speaker yg menghadap ke belakang. Kamera belakangnya juga dipindahkan dari bagian atas tengah ke pojok kiri atas.

Soal spesifikasi, rumor yg beredar menyebut Zenfone 3s Max mengusung chipset MediaTek MT6750V/C dengan prosesor octa-core 1,5 GHz, GPU Mali T860 MP2, RAM 3 GB, dan penyimpanan internal 32 GB yg dapat diekspansi dengan microSD kapasitas 128 GB di slot hybrid SIM yg disediakan.

Kamera utamanya bersolusi 13 megapiksel dengan fitur dual tone LED dan kamera depan bagi selfie serta video call beresolusi 8 megapiksel.

Karena mengusung kapasitas baterai hingga 5.000 mAh, Asus mengklaim smartphone ini mampu bertahan 34 hari dalam mode siaga.

Baca: Asus Rilis Zenfone AR, Android RAM 8 GB Pertama di Dunia

Menurut rencana, smartphone ini mulai dirilis bagi pasar India terlebih lalu pada awal Februari 2017. Asus belum mengumumkan berapa harga jualnya dan keterangan ketersediaan di luar India, termasuk Indonesia.

Sumber: http://tekno.kompas.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *