Denpasar, Kompas Otomotif – Awal 2016 lalu, Honda mengeluarkan pengumuman recall produk mereka di Indonesia terkait dengan permasalahan airbag. Ketika itu diperkirakan tidak kurang dari 367.014 unit Honda terindikasi persoalan ini dan diharapkan untuk pemilik bagi mendapatkan layanan perbaikan di diler terdekat.
Lantas sampai kapan batas waktu buat produk yg terindikasi bermasalah mendapakan layanan perbaikan? Menurut Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM), pihak Honda tak memberikan batas waktu.
“Tidak ada batas waktu bagi perbaikan ini. Namun kalian harap secepatnya para pemilik mampu datang. Ini karena airbag itu part yg cukup penting,” ucap Jonfis di sela acara test drive New Mobilio, Rabu (1/2/2017).
Jonfis mengungkapkan, Honda selalu aktif bagi meminta konsumennya membawa kendaraan mereka ke diler terdekat. Upaya yg dikerjakan akan dari meyebarkan keterangan ke komunitas, berkirim pesan singkat segera ke pemilik serta melalui berbagai media informasi.
“Semua upaya telah dilakukan. Sampai ketika ini telah di atas 10 persen dari produk yg terdampak. Memang butuh waktu karena banyak,” ucap Jonfis.
Jonfis berharap, pemilik tak ragu membawa kendaraan mereka bagi langsung diperbaiki. Selain itu tak ada biaya yg harus dibayarkan karena ini bentuk tanggung jawab Honda kepada konsumennya.
Proses penggantian komponen dikerjakan selama sesuatu hingga beberapa jam di bengkel resmi Honda. Model yg terdampak antara yang lain Honda Accord, Civic, City, CR-V, Jazz, dan Stream dengan tahun produksi bervariasi, antara 2002 sampai 2014.
Sumber: http://otomotif.kompas.com
