Jakarta, KompasOtomotif — Jorge Lorenzo, pebalap baru Ducati pada 2017, mengungkapkan perbedaan kesan berkendaranya saat memakai winglet dan tidak. Seperti pada tes di Sepang awal pekan ini, pada motornya, telah tak lagi dipasang sayap tambahan.
“Pada ketika tes beberapa hari di Valencia, aku memakai winglet. Namun, tiga bulan kemudian, aku tes di Sepang tanpa memakai komponen tambahan itu,” ujar Lorenzo dalam acara temu media bersama Shell di bilangan Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2017).
Lorenzo mengatakan, seandainya tanpa winglet, sebenarnya sepeda motor Ducati terasa lebih berbeda, seperti lebih kencang. Namun, itu kemudian menimbulkan sedikit masalah.
“Cuma pada kenyataannya itu membuat aku kesulitan dalam mengontrol motornya, ditambah lagi faktor trek dan cuaca. Tanpa winglet sebenarnya bagus, tapi kalian kehilangan dua aspek yg ada pada sayap tersebut,” ujar Lorenzo.
“Terkait dengan tes di Sepang, seluruh yg dialami itu memberikan hasil positif buat kami. Ini mulai menjadi lebih bagus ke depannya,” ucapnya.
Tim Ducati diklaim menjadi yg pertama kali mengembangkan winglet pada 2015 dahulu di Sirkuit Qatar. Itu ternyata memberikan hasil yg baik dan keberhasilan itu diikuti oleh tim yang lain yg akhirnya memakai winglet pada musim berikutnya, 2016.
Pada hari pertama tes Sepang, Lorenzo harus puas berada di posisi ke-17 dengan perolehan 2 menit 1,349 detik. Sementara itu, pada hari kedua, dia berhasil merangsek ke posisi kedelapan, 2 menit 0,484 detik.
Sumber: http://otomotif.kompas.com