Sistem “Booking” Online Akan Diterapkan Di Gunung Bromo

Travel1010 Dilihat

MALANG, KOMPAS.com – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mulai langsung menerapkan booking tiket online buat meningkatkan fasilitas kunjungan wisata ke kawasan tersebut.

Kepala TNBTS John Kenedie menyampaikan bahwa sebenarnya booking tiket online telah diterapkan, namun cuma buat wisata pendakian ke Gunung Semeru. Sementara bagi lokasi wisata ke Gunung Bromo masih memakai tiket manual.

“Nanti tiket dapat booking secara online. Sebenarnya di Semeru telah online. Tapi belum seluruhnya. Masih ada yg tak online. Booking online Bromo dan penyempurnaan booking online Semeru,” katanya dalam acara kegiatan Sambung Rasa di Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kabupaten Probolinggo, Selasa (31/1/2017).

BACA JUGA: Desa Wisata Edelweis Tengah Disiapkan di Kawasan Gunung Bromo

Selain booking tiket online, ada sejumlah fasilitas yang lain yg mulai dibangun buat menunjang pariwisata alam di kawasan TNBTS. Salah satunya adalah adanya CCTV yg terkoneksi. Dengan begitu, kegiatan wisata dapat dipantau dari kantor TNBTS.

Selain itu, mulai dibangun juga bank toilet di lokasi wisata Bukit Teletubis. TNBTS juga mulai membentuk Desa Wisata Edelweis yg diharapkan dapat tidak mengurangi daya tarik wisatawan buat tiba ke kawasan tersebut.

John Kenedie menambahkan, tahun ini pihaknya menargetkan pendapatan sebesar Rp 20 milliar dari kunjungan wisatawan. Target itu ditetapkan setelah pada tahun 2016, TNBTS dapat menungumpulkan Rp 18 miliar dari kunjungan wisatawan.

BACA JUGA: Sunrise, Jazz, dan Bromo…

Ia berharap dengan adanya pembangunan fasilitas wisata dapat berpengaruh terhadap target capaian tersebut.

“Jalan tikus (jalan masuk tanpa melalui loket) juga harus ditutup,” imbuhnya.

Kepala Seksi Pemanfaatan dan Pelayanan pada TNBTS, Nova Elina, menyampaikan bahwa meskipun lautan pasir sempat ditutup karena erupsi Gunung Bromo, kunjungan wisatawan ke Kawasan TNBTS tetap tinggi. Pada 2015, kunjungan wisata mencapai sekitar 470.000 orang dan pada tahun 2016 naik menjadi 480.000 orang mencakup wisatawan nusantara dan mancanegara.

Sumber: http://travel.kompas.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *